"Lagi ngerjain proyek apa, Uni?" Tanya adek saya ketika melihat saya buka laptop di meja tengah pada suasana lebaran (H+3 lebaran sih waktu itu, tapi suasana hari laya Idul Fitri masih terasa karena masih liburan panjang setelah 2 tahun nggak libur begini saat lebaran).
"Nggak, ini hobi aja," jawab saya mengaku bahwa ngeblog itu boleh dikatakan sebagai hobi diri ini.
Waktu itu lagi senggang. Jadi saya pun bisa nyicil nulis di blog.
Ada kesenangan tersendiri yang saya rasakan saat ngeblog.
Kenapa Ngeblog itu bisa menjadi hobi yang menyenangkan? Foto oleh Kari Shea via Unsplash |
Inilah beberapa alasan kenapa saya merasa ngeblog bisa menjadi hobi yang menyenangkan:
Ngeblog itu bisa membuat kita merasa jadi lebih produktif
Tak peduli meskipun tulisan saya masih nggak seberapa secara kuantitas, dan perlu ditingkatkan lagi kualitasnya. Perasaan menjadi pribadi produktif tetaplah ada setelah mengunggah sebuah tulisan di blog, bagaimanapun jumlah kuantitas / kualitas tulisan yang saya unggah, karena tulisan-tulisan yang saya bikin datang dari hati. Ea.
Ada kepuasan tersendiri setelah mengunggah sebuah tulisan di blog, bahkan walau kadang hanya sekadar memperbaiki beberapa printilan. Inilah mengapa saya merasa ngeblog itu menyenangkan.
Ngeblog itu bisa menjadi sarana menumpahkan beban pikiran
Namanya juga dunia panggung sandiwara ya? Ada-ada aja konflik dan drama yang terjadi di hidup ini. Seperti Dumbledore yang punya Pensieve, saya juga punya blog. Meskipun nggak 100% mirip ya, tapi kurang lebih begitulah cara saya memanfaatkan blog.
Memang tidak semua hal dalam hidup saya akan saya bagikan ke publik. Ada tumpahan pikiran yang saya simpan sendiri, dalam jurnal privat. Tapi dalam beberapa hal yang sekiranya boleh diketahui publik, saya akan mencurahkannya ke dalam blog dan mengunggahnya, mempersilahkan orang membaca pemikiran saya.
Mana tahu dari cara ini saya bisa mendapatkan sudut pandang yang lebih luas jika ada yang berkomentar di postingan saya.
Ngeblog itu bisa menjadi tempat nostalgia atau masuk ke dalam pemikiran masa lalu
Sama lagi seperti fungsi Pensieve, saya pun bisa kembali ke suasana masa lalu yang dialami oleh diri sendiri maupun yang dialami oleh orang lain melalui blogwalking.
Yap, ngeblog juga bukan soal menulis tulisan aja, tapi juga membaca tulisan yang sudah ada, baik tulisan diri sendiri maupun tulisan orang lain.
Kadang saya merasa malu dengan tulisan saya di masa lalu. Kadang malah terkagum dan terheran kenapa saya di masa lalu bisa lebih bijak. Membaca tulisan lama yang pernah saya buat kadang membuat saya merasa dinasehati maupun diingatkan oleh diri sendiri. Ngeblog memang bisa jadi obat bagi manusia pelupa ya...
Ngeblog itu menambah networking dan wawasan
Selain blogwalking, ngeblog memberi kesempatan untuk berkomunitas dan bahkan bertemu secara langsung dengan orang-orang hebat. Saya bilang hebat karena setiap saya berkesempatan hadir di acara blogger ataupun liputan, saya seringkali hanya mangut-mangut dan banyak mendengarkan cerita yang lain yang kaya akan pengalaman.
Selalu menyenangkan saat bisa terlibat dalam diskusi berisi namun dibawakan dengan ota lamak alias obrolan santai.
Ngeblog itu memfasilitasi keinginan bereksperimen
Bereksperimen dalam konteks ini lebih ke eksperimen otak-atik kodingan. Meskipun nggak sering-sering amat saya lakukan. Saya sampai punya blog khusus untuk catatan eksperimen ini.
Biasanya saya lebih ke tampilan / bagian front end, yak HTML CSS level pemula lah. Sudah sejak 2014 saya kenal dengan bahasa pemrograman web ini, tetap aja masih di level newbie karena nggak terlalu banyak nge-gawe ginian juga.
Perasaan yang saya rasakan saat pertama kali bisa "menciptakan" sesuatu dengan kodingan pada tahun 2014 dulu masih sama dengan perasaan yang saya rasakan saat ngoding pada masa sekarang ini. Magic! Segembira itu!
- Memonetisasi Blog vs Santuy Blog
- 5 Alasan Kenapa Saya Memilih Blogspot untuk Blogging
- 5 Tips Blogging untuk Optimasi Blog
Baca Juga:
*
Tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge oleh Blogger Perempuan, dengan tema hari ke-17: Ceritakan Tentang Hobimu
Isi kepala yang belibet emang mesti dituangin jd ya ngeblog aja dulu
ReplyDeleteSekarang kalau jago nulis bisa datangkan cuan dong. Terlebih kalau dimasa pandemi seperti ini yang mengharuskan kita stay dirumah, kenapa gak ya kalau bisa jadi hal positif.
ReplyDeleteSeneng banget bisa ngeblog sampai sekarang. Mulai dari nulis seadanya yang nggak tahu apa-apa, sampai sekarang sudah dapat menikmati apa itu ngeblog dan menulis. Bahkan meski nggak menghasilkan, ngeblog itu seru banget. apalagi dapat penghasilan juga...hihi
ReplyDeleteJadi ingat, dulu tahun 2013 dipaksa teman bikin blog supaya semua tulisan saya terkumpul. Siapa sangka sekarang bisa jadi bloger beneran. ðŸ¤
ReplyDeletekalau kata saya, ngeblog itu candu, Kak.
ReplyDeletesemakin ngeblog semakin cinta dengan kegiatan yang satu ini yang begitu banyak manfaat yang dirasakan oleh diri, makanya saya gak pernah bosan untuk ngeblog :)
Dulu bikin blog buat jualan krn blm ada IG dan marketplace
ReplyDeleteAlhamdulillah laku sampe bs ke luar negeri. Punya blog pribadi cuman buat cerita2 doang hasil traveling n daily life.
Malah gak tau kalau ngeblog itu bisa menghasilkan dr hasil tulisan haha. 10 th kmd baru mgeblog bisa cuan. Alhamdulillah skg bisa menghasilkan dr nulis2. Sesuatu yah
ngeblog memang salah satu sarana untuk menumpahkan isi pikiran ya, mbak. trus sekarang juga bisa menghasilkan uang juga dari blog jadi tambah menyenangkan deh
ReplyDeleteBanyak manfaat dari ngeblog ya Mbak. Saya pu merasakannya, sejak aktif ngeblog jadi berasa lebih produktif. Apalagi aktivitas menulis di blog ini udah jadi hobi sekaligus passion saya juga jadi menyenangkan aja dijalani
ReplyDelete