5 Alasan Kenapa Ikut BPN 30 Day Ramadan Challenge

BPN 30 Day Ramadan Challenge merupakan tantangan ngeblog selama bulan Ramadan. Tahun ini saya mencoba untuk mengikuti tantangan ngeblog ini, karena beberapa alasan. Berikut 5 alasan kenapa saya ikut BPN 30 Day Ramadan Challenge:

Ilustrasi blogging, Foto oleh Kaitlyn Baker via Unsplash

Mengisi konten blog

Saya merasa blog saya ini sudah lumayan berdebu (meski terakhir ngepost itu masih bulan Maret, sebelum BPN 30 Day Challenge yang dimulai bulan April). Sempat ngerasa nggak tahu blog ini mau dibawa kemana karena niche-nya yang campur sari, dan saya merasa cenderung generalis ketimbang spesialis, maka saya kadang dilanda pertanyaan tentang ciri khas apa yang akan saya berikan pada blog ini.

Tapi larut dalam kebingungan terus menerus sungguh menghabiskan waktu. Jadi, saya akan terus membawa blog ini sebagai blog personal. Soal ciri khas, semoga nanti bisa ditemukan seiring berjalannya waktu, baik dari segi cara saya merangkai kata demi kata, dari segi penerapan listicle (yang saya coba sejak tahun 2022 ini), ataupun dari segi beberapa ilustrasi yang saya sematkan dalam tulisan.

Dengan keinginan untuk "menghidupkan" kembali blog saya ini, dan mumpung ada BPN 30 Day Ramadan Challenge, maka kenapa enggak saya ikuti aja sekalian? Begitulah alasan pertama saya mengikuti tantangan blog ini.

Melatih diri untuk menulis

Kita bisa karena terbiasa, bukan? Saya berharap, dengan mengikuti tantangan ngeblog ini, saya pun jadi terbiasa dan terlatih untuk menulis artikel blog.

Sebetulnya menulis artikel blog juga nggak susah-susah amat kalau dibandingkan dengan menulis di media lain. Toh ini kan blog personal, jadi tinggal dibawakan dengan cara sendiri. Tapi kalau bisa menulis dengan rangkaian kalimat yang lebih baik lagi, kenapa enggak dicoba untuk melatihnya kan?

Tema yang disediakan cukup ringan

Tema atau topik yang mesti kita tulis dalam tantangan BPN 30 Day Ramadan Challenge ini tergolong ringan. Meski pada beberapa tema perlu saya riset terlebih dahulu. Tapi kebanyakan cukup dijabarkan sesuai pengalaman pribadi saja, seperti bercerita atau curhat. Ya, seperti tema alasan kenapa ikut blog challenge yang ada pada tulisan ini.

Sebelum memberikan tema, Blogger Perempuan pun telah riset dulu mengenai tema apa saja yang bagus untuk diangkat pada blog challenge ini. Nah, akhirnya tema yang diberikan pun mengandung kata kunci yang banyak dicari saat Ramadan. Jadi tinggal kita menambah optimasi dengan memanfaatkan kata kunci dan menuangkannya di tulisan, serta optimasi lainnya supaya bisa terindeks dan masuk halaman pertama mesin pencari.

Lebih mudah blogwalking

Pada halaman BPN 30 Day Ramadan Challenge, terdapat link party blog post tempat kita berbagi link tulisan. Jadi jika sudah menulis, kita bisa nyetor url tulisan kita di situ, begitu juga dengan blogger lainnya yang ikut tantangan BPN 30 Day Ramadan Challenge ini. Kita pun bisa saling mengunjungi blog satu sama lain dengan mudah.

Melalui blogwalking itu, kita bisa mendapatkan inspirasi juga dari tulisan teman-teman yang lain, semisal sudah ada yang membuat tulisan dengan tema tertentu, sementara kita masih terseok ngerapel tulisan —seperti saya ini.

Hadiah seru

Blogger Perempuan menyediakan eksklusif BPN untuk seluruh peserta yang berhasil memenuhi tantangan, dan ada hadiah total 1,5 juta untuk 5 orang pemenang. Ini lumayan menjadi pemantik semangat juga di samping alasan-alasan lain kenapa ikutan tantangan ngeblog ini.

Baca Juga:

5 Tips untuk Mewujudkan Keinginan Merampungkan BPN 30 Day Ramadan Challenge

5 Kegiatan Bermanfaat Saat Bulan Puasa
5 Ide Kegiatan Saat Puasa di Rumah Saja

Itulah beberapa alasan kenapa saya ikut tantangan blog. Beberapa alasan di atas adalah alasan ikut blog challenge pada umumnya, dan beberapa adalah alasan ikut BPN 30 Day Ramadan Challenge secara khusus.

Adakah pembaca di sini yang ikut BPN 30 Day Ramadan Challenge atau ikut blog challenge lainnya?

*

Tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge oleh Blogger Perempuan, dengan tema hari ke-11: Kenapa Ikutan Blog Challenge