Maharrani Hijab dan Kak Elsa dengan Mimpi Barunya

Saat membolak-balik halaman ebook 13th SATU Indonesia Awards 2022, saya terkagum-kagum dengan semangat para penggerak dalam berinovasi dan beraksi untuk memberikan manfaat pada sekitar.

Kemudian sejenak saya terhenti cukup lama pada halaman 86, karena ada hal yang membuat saya berhubungan dengan judulnya, yakni kata "Padang". Melihat tulisan yang lebih kecil di atas judul, maka terbacalah oleh saya nama penggerak yang diulas pada halaman 86 ini: Elsa Maharrani.

Sebuah ingatan beberapa tahun silam pun muncul di ingatan saya, mengenai chit chat di grup chatting alumni kampus tempat saya dulu pernah menimba ilmu, dan saya pun tersadar kalau saya —yang jarang aktif di grup berisi cukup banyak orang itu— ternyata juga familier dengan tokoh di halaman 86 tersebut.

Meskipun pernah sama-sama belajar di satu kampus yang sama, namun saya dan kak Elsa belum pernah bertemu sebelumnya —atau barangkali saya yang lupa, mungkin kak Elsa pernah mengisi acara motivasi sebagai tamu dari alumni di forum-forum mahasiswa yang pernah saya hadiri. Beliau sudah lulus kuliah ketika saya menjadi mahasiswa baru.

Dari nomor yang saya dapatkan di grup chat itu, saya mencoba untuk menghubungi kak Elsa, dan memperkenalkan diri. Saya ingin bertanya beberapa hal sebagai tambahan informasi, terutama soal "mimpi baru" dan "banting setir" dari jurusan kuliah.

Di samping saya yang memperkenalkan diri, saya terlebih dahulu "mengenal" sosok kak Elsa ini dari beberapa referensi yang saya dapatkan, termasuk ebook 13th Satu Indonesia Award 2022 dari Astra.

Tata busana dan warga sekitar yang berdaya

Dari ebook tersebut, saya mengetahui bahwa kak Elsa memiliki dorongan terbesar dalam dirinya untuk memberdayakan masyarakat berekonomi lemah terutama para ibu rumah tangga yang ada di sekitar tempat tinggalnya, yaitu dengan berkarya melalui Maharrani Hijab.

Maharrani Hijab merupakan sebuah brand fashion muslim/ah, dengan beberapa produknya antara lain ada gamis, tunik, mukena, pashmina, dan sarimbit keluarga.

Saat ini, sebanyak 50 orang ibu-ibu telah diberdayakan sebagai tenaga produksi, dan ada 13 orang lainnya bertugas sebagai karyawan yang mempunyai tugas-tugas tertentu, dengan upah di atas UMR kota Padang. Di samping itu, juga ada agen-agen dan reseller yang dapat bekerja dari mana saja.

Maharrani Hijab, tangkapan layar video dari kak Elsa, November 2022

Ada hadits Nabi Muhammad SAW yang menjadi semangat juang bagi kak Elsa untuk berkarya melalui brand Maharrani Hijab ini.

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruquthi.)

Bisnis jalan, kegiatan sosial lain juga jalan

Terdapat banyak pintu yang bisa kita masuki untuk memberikan kebaikan dan menebarkan manfaat. Begitu pula yang kak Elsa usahakan. Beliau pun ikut serta dalam kegiatan sosial bersama warna binaan Lembaga Permasyarakatan Muaro.

Kak Elsa juga turut mendirikan Rumah Quran Serambi Minang, yang telah menampung setidaknya lebih dari 200 santri (tidak mondok) mulai dari anak-anak sampai mahasiswa.

Pada saat pandemi covid-19, kak Elsa juga beerja sama dengan mahasiswa Tata Busana di kota Padang untuk membuat masker yang disumbangkan ke masyarakat.

Meskipun bergelut dalam ranah tata busana, namun kak Elsa berlatar belakang sebagai mahasiswa kesehatan lho.

Naik turun dunia bisnis

Lulus kuliah dan mencoba berbisnis

Dari wawancara bersama kak Elsa, saya mendapatkan informasi kalau beliau memulai bisnis di bidang fashion dari tahun 2016 dengan menjadi agen dan reseller dari beberapa brand tanah air. Kemudian setelah tiga tahun berjalan, yakni pada tahun 2019, barulah kak Elsa mencoba membuat brand sendiri dengan nama belakangnya Maharani.

Jika kita mundur ke belakang, kak Elsa lulus kuliah S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat pada tahun 2012. Berarti, ada jeda waktu antara lulus kuliah dengan memulai bisnis fashion, apalagi membangun brand Maharrani Hijab.

Kak Elsa bilang, setelah tamat kuliah beliau sempat mencoba bisnis yang lain. pula. Namun setelah menjalani naik-turunnya dunia bisnis, kak Elsa memutuskan untuk menjalani dan mengusahakan mimpi baru di bidang fashion.

You are never too old to set another goal or to dream another dream.

Berani memulai yang baru dengan mengandalkan kelebihan yang ada

Dunia bisnis memang penuh dengan suka-duka. Pengalaman yang telah dijalani itu akan memberikan pembelajaran yang bisa dipetik. Pun, dunia bisnis begitu luas untuk diarungi dan diselami, dan kita bisa memilih bagian mana saja yang selanjutnya kita jelajahi.

Seperti kak Elsa, yang kemudian mulai menjelajah di sektor fashion, dengan berbekal rasa suka terhadap dunia bisnis serta bidang fashion yang tampak menarik hati.

Elsa Maharrani WhatsApp
Chat dengan kak Elsa, Desember 2022

Kak Elsa mengakui bahwa pada saat memulai usaha di bidang fashion, beliau tidak ahli di bidang menjahit. Tak pula ada keluarga yang bisa menjahit dan mendesain pola. Meski begitu, di samping kekurangan, ada kelebihan-kelebihan yang bisa diandalkan. Lagipula, keinginan yang kuat akan mengaburkan kelemahan.

"Coba aja dulu" barangkali sudah menjadi mantra ke-sekian kali yang kak Elsa lafalkan. Beliau sudah mempunyai pengalaman berbisnis sebelumnya. Dari pengalaman itu, kak Elsa sudah belajar sedikit-sedikit dalam hal pemasaran produk.

Karena pada saat itu beliau tidak punya keahlian di bidang fashion, kak Elsa pun mencoba menggandeng desainer tata busana dari lulusan universitas untuk membuat rancangan dan pola dari produk yang akan dikeluarkan.

Sementara kak Elsa sendiri bertugas membeli bahan, memilih model, dan menentukan quality control jahitan.

Semenjak dua tahun terakhir ini, kak Elsa sudah mulai fokus belajar fashion di Jakarta, dengan mengambil kursus fashion trend analysis di Esmod Jakarta.

Harapan-harapan ke depan

"Harapan ke depan agar bisa menjadi pribadi yang lebih bermanfaat lagi dan bisa menebar kebaikan lebih luas lagi," begitu jawaban kak Elsa setelah saya tanyakan apa harapan beliau terhadap bisnis yang sedang ia jalankan.

Kak Elsa pun memberi tahu soal rencana membuat sister brand Maharani, dengan ciri khas sendiri.

"Insyallah tahun 2023 kita sudah punya 3 brand. Saat ini 2, Maharani dan Hamka Indonesia," ujar kak Elsa.

Sepenggal pesan untuk mewujudkan keinginan

Pada pertanyaan terakhir, saya meminta pesan dari kak Elsa untuk orang yang mau menata ulang mimpinya setelah kuliah, dan pesan untuk orang yang ingin berbisnis.

Setelah saya gabungkan jawabannya, saya rasa jawaban dari kak Elsa itu bisa dipakai untuk hal apapun dalam konteks "bermimpi dan mewujudkannya".

Pesan untuk menata mimpi dari kak Elsa, Desember 2022

Beliau berpesan untuk fokus pada mimpi dan tujuan hidup. Maju terus, dan jangan menyerah. Rajin belajar, cari ilmu sebanyak-banyaknya, entah dari buku bacaan, atau cari mentor yang tepat, dan aplikasikan ilmu itu.

Pesan dari kak Elsa, tangkapan layar video dari kak Elsa, November 2022

Wawancara dengan kak Elsa saya lakukan secara daring via WhatsApp. Saat diwawancara, kak Elsa kebetulan sedang berada di Jakarta. Di sela-sela kesibukannya, saya berterima kasih dan bersyukur akhirnya bisa mengobrol sedikit dengan beliau.

Saya menarik kesimpulan bahwa jalan hidup memiliki banyak persimpangan, yang bisa kita pilih ke mana akan kita bawa diri ini. Di titik berapa pun usia kita, dalam mewujudkan mimpi, kita hanya perlu berikhtiar dan terus melangkah untuk mewujudkannya. Jika saja di tengah jalan kita merasa tidak sesuai, maka jalan lain masih ada untuk kita tapaki, jika kita mau maju terus dan banyak belajar.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah meninggalkan kritik dan saran yang santun dan membangun :)

About

Taruih Baraja merupakan sebuah personal blog oleh seorang bernama Nadel. Isinya tidak spesifik di satu niche/topik, sebagaimana hidup dan pemikiran yang juga punya beragam warna [...] Kenali lebih lanjut

Contact

taruihbaraja@gmail.com

Made with ❤ Taruih Baraja