Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Menulis?

Meskipun dalam keseharian saya nggak jauh-jauh dari dunia tulis-menulis, namun saya sendiri masih merasa perlu meningkatkan kemampuan (atau kekurangmampuan) saya dalam menulis.

Tips menulis
Cara meningkatkan kemampuan menulis, Foto oleh Callum Shaw via Unsplash

Saya pernah membaca bahwa tidak ada penulis yang lahir membawa pena. Dengan kata lain, menulis bukanlah bakat bawaan dari lahir. Hingga detik ini pun saya tidak percaya dengan yang namanya bakat.

Semua kemampuan atau keterampilan (skill) itu dicapai dengan latihan, dan itu bisa ditingkatkan dari waktu ke waktu. Saya pun mencoba merangkum cara-cara meningkatkan keterampilan menulis, yaitu sebagai berikut:

Banyak membaca

Menulis dan membaca seakan tak dapat dipisahkan. Membaca dapat menambah wawasan dan memperkaya perbendaharaan kosa kata.

Saya mencoba untuk selalu membaca buku setiap hari, walau kadang hanya satu halaman per hari.

Jika tak membaca buku, sebetulnya ada banyak hal yang bisa kita baca, berita di internet atau tulisan di blog misalnya.

Bergabung dengan komunitas penulis

Komunitas menulis dapat menjadi wadah bertukar dan berbagi pikiran, juga berbagi informasi mengenai event tertentu untuk meningkatkan kemampuan menulis. Komunitas menulis ini ada yang offline dan ada yang online.

Pada zaman digital seperti saat ini, tak perlu takut dengan kendala jarak, karena kita telah terbantu dengan keberadaan teknologi informasi. Informasi yang ada di jagad internet dapat diakses dengan mudah, termasuk cara mencari dan bergabung ke sebuah komunitas menulis, dengan mencari akun di sosmed atau websitenya, misalnya.

Komunitas menulis ini sepertinya juga ada bermacam. Ada yang berkumpul untuk membahas penerbitan buku, atau untuk membahas seputar blogging. Isi pembahasannya tentu akan sedikit berbeda, karena ada hal-hal teknis yang berbeda.

Ikut kelas menulis

Kelas menulis adalah investasi diri yang berguna meningkatkan kemampuan menulis.

Pada kelas menulis, akan ada silabus atau materi yang telah disusun dengan sedemikian rupa agar dapat dengan mudah dipahami oleh siswa.

Mengikuti kelas menulis akan membuat kita lebih intens dan lebih disiplin dalam meningkatkan kemampuan menulis jika dibandingkan dengan belajar sendirian atau otodidak, apalagi jika tidak mendisiplinkan diri sendiri pula. Di kelas menulis juga ada tutor yang bisa ditanya-tanya. Di samping itu, kita juga bisa mendapatkan teman-teman yang juga suka menulis.

Berlatih menulis

Cara belajar mana lagi yang paling manjur selain langsung mempraktekkannya?

Kita bisa mencoba menulis apa yang terlintas di dalam pikiran, atau mencoba menulis layaknya mengobrol dengan teman.

Kita juga bisa berlatih menulis dengan mengikuti event menulis, contohnya BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge oleh Blogger Perempuan ini. Ada tema-tema yang ditentukan sebagai tantangan yang harus diselesaikan, sehingga melatih diri ini juga untuk dapat menulis sesuai dengan topik, agar dapat berpikir kreatif, serta mencoba mengatur waktu untuk menyelesaikannya sebelum deadline.

Minta kritik dan saran dari pembaca

Sekarang, saatnya saya meminta kritik dan saran atas tulisan-tulisan saya.

Saran dan kritik teman-teman pembaca bisa menjadi masukan bagi saya untuk memperbaiki atau meningkatkan cara saya menyampaikan sesuatu melalui tulisan. Apakah penyampaian saya jelas, atau sebaliknya? Feedback dari pembaca dapat membantu agar tulisan saya bisa lebih disempurnakan.

Sekian rangkuman saya mengenai cara meningkatkan skill menulis. Semoga bermanfaat.

Jika teman-teman pembaca mempunyai tips tambahan, jangan ragu untuk memberi tahu saya (dan barangkali juga untuk pembaca lainnya) di kolom komentar ya! Terima kasih!

*

Tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge oleh Blogger Perempuan, dengan tema hari ke-30: Tema Bebas

Blogger Perempuan

7 comments:

  1. Jadi inget dulu pernah dikasih tips sama penulis senior di komunitas menulis. Kalau ingin jadi penulis ya cuma ada 3 cara : menulis, menulis, dan menulis. Teori segudang bisa kalah kok dengan latihan yang terus-menerus

    ReplyDelete
  2. Wah setuju banget kak sama tulisan kakak, thanks for sharing ya 😊

    ReplyDelete
  3. waahhh tuntas nih kak challengenya :D

    ReplyDelete
  4. Setuju banget, menulis itu seni dan kebiasaan, yang penting suka nulis aja dulu.
    Dan membaca juga bikin kita suka nulis, dan kemampuan menulis jadi terus terasah, meskipun kudu mempertahankan gaya tulisan kita sebagai ciri khas kita :)

    ReplyDelete

Terima kasih telah meninggalkan kritik dan saran yang santun dan membangun :)

About

Taruih Baraja merupakan sebuah personal blog oleh seorang bernama Nadel. Isinya tidak spesifik di satu niche/topik, sebagaimana hidup dan pemikiran yang juga punya beragam warna [...] Kenali lebih lanjut

Contact

taruihbaraja@gmail.com

Made with ❤ Taruih Baraja