5 Pilihan Tempat Ngabuburit

Konon kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Kata ngabuburit lengkap diambil dari ngalantung ngadagoan burit yang memiliki arti bersantai-santai sambil menunggu waktu sore. Kini, ngabuburit pun identik dengan sore santai menjelang berbuka puasa. Dalam tulisan ini, saya akan mencoba sedikit menjabarkan, dimana saja tempat yang asik untuk disambangi saat ngabuburit:

Ngabuburit di senja hari
Senja hari. Dokpri, 2020

Rumah dan Sekitarnya

Pandemi Covid-19 ini tampak membuat kita menjadi makin akrab saja dengan rumah, apalagi anak rumahan. Anak rumahan pasti setuju juga kalau rumah menjadi tempat yang menyenangkan untuk menunggu berbuka puasa. Ada banyak hal juga yang bisa dilakukan di rumah, entah itu main boardgame, nonton, ngabuburead alias baca buku, dan lain sebagainya. Beberapa area favorit di rumah adalah kamar tidur, ruang keluarga, serta teras rumah.

Jika di rumah ada taman atau kebun kecil-kecilan, maka menanti buka puasa sambil melihat hijaunya tumbuh-tumbuhan pun menjadi suatu hal yang menyenangkan. Jika di dekat rumah terdapat sawah nan hijau, atau bukit serta gunung yang menyejukkan mata, juga bisa menjadi pemandangan yang elok sambil menenangkan pikiran.

Saya pribadi pun sudah merasa cukup senang saat menghabiskan waktu senja (yang kadang masih aja berkutat di depan laptop) di rumah dengan pemandangan hijau dari jendela. Kadang-kadang ketika sore, saya juga ngurusin kompos dan melihat kebun kecil-kecilan. Terakhir saya melihat bunga Telang yang saya tanam sudah berbunga. Semoga sebentar lagi bisa saya seduh untuk berbuka puasa.

Ruang Terbuka Hijau ataupun Tempat Rekreasi Alam

Enaknya tinggal di tempat yang memiliki ruang terbuka hijau, atau taman kompleks, atau bahkan taman kota. Kita bisa santai-santai di sana sambil kumpul bersama dengan yang lain. Begitu juga jika lingkungan tempat tinggal dekat dengan rekreasi alam seperti danau (baik yang alami maupun buatan), pantai, taman yang berada di dekat sungai, dan lain sebagainya.

Di Payakumbuh, salah satu lokasi yang bisa jadi tempat ngabuburit ria adalah Taman Batang Agam. Di sini kita bisa duduk-duduk santai sambil bercengkerama. Bisa juga olahraga tipis-tipis seperti jogging sore, bersepeda, skateboarding, ataupun menikmati fasilitas gym publik. Jadi jika tempat tinggal Pembaca punya fasilitas ini, nggak ada salahnya untuk memanfaatkannya daripada terbengkalai. Asalkan tertib dan menjaga kebersihan.

Bazaar Ramadhan

Bazaar Ramadhan atau Pasar Kaget Ramadhan atau di Minangkabau disebut dengan Pasa Pabukoan juga tak kalah rame untuk dijadikan sebagai tempat asik untuk ngabuburit. Bukan hanya untuk belanja, tapi juga sekalian jalan bersama keluarga atau teman.

Sewaktu kecil saya lumayan sering diajak jalan-jalan ke Pasa Pabukoan. Jalan-jalan ke Pasa Pabukoan ini menjadi salah satu alternatif hiburan bagi anak kecil seperti saya yang hobi jalan-jalan (candu raun, kalau bahasa Minang-nya) meski jaraknya tidak jauh dari rumah.

Sewaktu saya KKN dulu, juga ada Pasa Pabukoan yang ditempatkan di halaman Kantor Adat Nagari (kantornya para pemuka adat untuk mengadakan rapat) dan di sana juga bisa kumpul dan ngobrol dengan pemuda setempat. Lumayan juga buat nanya-nanya daerah yang asing bagi saya dan teman-teman di kala itu, bisa sekaligus minta saran program yang bagus untuk KKN.

Tempat Berbagi

Tempat berbagi ini bisa berupa panti asuhan, panti jompo, shelter hewan, bahkan jalanan. Jika Pembaca termasuk orang yang suka bagi-bagi takjil atau makanan berbuka puasa bersama dengan yang lainnya, maka tempat-tempat ini bisa dijadikan sebagai opsi.

Di panti asuhan dan panti jompo, kita bisa langsung berbuka bersama dengan yang ada di sana. Di shelter hewan, tentu tidak berbuka bersama hewan, tetapi boleh buka bersama manusia yang ada di sana. Yang penting: jangan lupa bawa makanan. Yha masa numpang buka di panti, kalau niatnya berbagi?

Kita bisa sambil bertukar cerita dengan mereka. Dengan ngobrol-ngobrol bersama mereka, kita bisa melihat sisi lain kehidupan, dan memperluas perspektif kita.

Masjid

Masjid menjadi salah satu tempat menanti waktu buka puasa, terutama bagi yang tinggal di masjid (a.k.a marbot) atau yang mau berbuka puasa di masjid. Namun terkadang ngabuburit di masjid bukan hanya berdzikir sendirian.

Beberapa masjid juga mengadakan kajian ba'da ashar yang bisa kita ikuti untuk memperluas pengetahuan agama termasuk diskusi soal agama dan kehidupan, dan sekaligus bisa berkumpul dengan orang-orang sholeh.

Beberapa masjid juga ada yang memiliki bangunan dan halaman luas, seperti Masjid Raya, Islamic Centre, dan sebagainya.

Pembaca biasanya ngabuburit dimana?

*

Tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge oleh Blogger Perempuan, dengan tema hari ketiga: Tempat Ngabuburit Asik

Blogger Perempuan

18 comments:

  1. Ternyata banyak juga pilihan tempat menarik untuk ngabuburit, ya...
    Tapi kalo ibu2 paling sering ngabuburitnya sibuk di dapur aja nyiapin buka puasa, hehehe...

    ReplyDelete
  2. Pilihan2 yang bagus untuk ngabuburit. Selama ramadan ini aku masih di rumah aja sih setiap sore

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sampai detik ini juga aku masih di rumah aja kak hehehe

      Delete
  3. Biasanya aku ngabuburit di pasar Ramadan sama di bendungan. Hihi
    Kl dulu pas masih kecil selalu ngabisin waktu ngabuburit di TPQ Masjid. Sekarang di masjid nggak ada temen seumuran jd ke masjid paling untuk salat tarawih dan salah wajib. *alasan aja ini yak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheh jadi ingat masa kecil, emang lebih seru ngabuburit saat kecil dulu ya kak Ella

      Delete
  4. Wah, masjid sering banget untuk ngabuburit tuh. Dulu sering. Sekarang sudah tidak pernah lagi. Btw Mba tinggal di Payakumbuh ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul bu Denik. Sekarang sedang di Payakumbuh hehehe. Salam kenal 🙏

      Delete
  5. Sebelum covid, dlu sering banget ngabuburit di cafe atw resto pilihan, tp skrg udh jarang sih ngabuburit di rumah aja

    ReplyDelete
  6. Aku paling gak pernah ribet kalau buka puasa, cukup di rumah aja, Mbak. Alhamdulillah, lihat senja dan matahari terbenam rasanya bersyukurrr banget.

    ReplyDelete
  7. Semuanya tempat favorit ngabuburitku mbak hihi. Tapi sekarang de best yakni di rumah secara ada krucil krucil dan cuaca sering sekali hujan kalau sore hari.

    ReplyDelete
  8. Palinh asyik bagi aku ngabuburit di rumah 😊

    ReplyDelete
  9. Saya always menghabiskan waktu ngabuburit di jalan Mbak, karena pulang kantor he..he.. tapi sambil lewat toko dan lapak-lapak mendadak yg menjamur di bulan Ramadan itu salah satu hobi saya, biar happy aja, seru lihat banyak orang belanja.

    ReplyDelete
  10. Asyik-asyik semua tempat ngabuburitnya. Ke mesjid tempat favorit nih.. Sering dapet nasi kotak lauknya enak-enak buat buka puasa hehe

    ReplyDelete
  11. Kalau aku lebih suka di rumah aja, hehehe...

    Palingan beli beberapa makanan dari luar, terus nunggu buka puasa di rumah.

    ReplyDelete
  12. Dulu saat single sih paling suka ngabuburit di mall sama temen sekalian bukber, tapi sejak jadi Ibu ini, nagbuburit liat sawah sambil naik motor lalu bukber di rumah atau warung terdekat udah rasanya senengggg

    ReplyDelete
  13. Biasanya pada ngumpul di masjid atau taman buat ngadem. Hehe. Sambil nunggu ngabuburit

    ReplyDelete

Terima kasih telah meninggalkan kritik dan saran yang santun dan membangun :)

About

Taruih Baraja merupakan sebuah personal blog oleh seorang bernama Nadel. Isinya tidak spesifik di satu niche/topik, sebagaimana hidup dan pemikiran yang juga punya beragam warna [...] Kenali lebih lanjut

Contact

taruihbaraja@gmail.com

Made with ❤ Taruih Baraja