"Kamu pernah pacaran belum?" Entah berapa kali pertanyaan serupa datang kepada saya. Mungkin pembaca blog ini juga pernah ditanya begitu? Pertanyaan itu kadang bisa beruntun dengan "berapa orang mantanmu?" dan/atau "gimana kalian putus?" hingga "ngapain aja?" Kepo bgd yah? Biasanya pertanyaan begitu meluncur ketika main TOD, dan orangnya memilih truth.
Selain kepo, apa sebetulnya maksud di balik pertanyaan itu? Apakah sekadar iseng? Apakah ada maksud tertentu? Apakah mau memberikan penilaian?
Pernah pacaran, apakah bisa jadi patokan -penilaian?
Enggak juga sih kalau menurut saya. Kenapa?
Terikat status pacaran vs tanpa status tapi pacaran
Eh, gimana maksudnya?
Jadi begini, ada orang yang berSTATUS pacaran, tetapi hubungannya tydac mezra. Paling diisi sama chatting saja. Kalau bertemu, kayak biasa saja. Pacar dan teman seolah tiada bedanya.
Ada pula orang yang statusnya enggak pacaran; no relationship; single. Tapi ada teman lawan jenisnya yang deket. Sering diapelin. Sering ngobrol berdua di pojokan (jangan berpikir ngeres ya, mungkin cuma diskusi dan kebetulan hanya ada tempat kosong di pojok). Hm, boleh dibilang TTM (Teman Tapi Mesra).
Kalau begitu,
Mending* yang mana dua orang yang berstatus pacaran tapi hubungannya hambar, dengan dua orang berstatus teman tapi hangat?
Punya banyak mantan vs punya sedikit mantan
Seseorang pernah berkata dengan bangganya kepada saya, kurang lebih begini: "cobalah tanya sama XXX, siapa di sini yang paling banyak mantannya"
Banyak mantan, apakah bisa jadi patokan -penilaian?
Apakah orang yang punya banyak mantan bisa berbangga karena banyak yang suka?
Enggak juga sih kalau menurut saya. Kenapa?
Saya kasi jawaban dengan pertanyaan aja kali ya, biar kita bisa berpikir.
Mending* mana, orang yang setia sama satu pasangan, dengan orang yang suka gonta-ganti pacar?
Tapi, tapi, tapi. Perlu diingat bahwa orang bermantan sedikit bukan berarti orang setia, dan orang gonta-ganti pacar bukan berarti ujung-ujungnya gak bisa setia. Apakah bisa dipahami maksudnya?
Ada banyak faktor yang menentukan jumlah mantan ini. Bisa karena kesetiaan, bisa karena memutuskan untuk tidak mau pacaran lagi sampai suatu waktu, bisa karena belum nemu yang pas, bisa jadi karena memilih lajang dulu daripada... (isi sendiri).
*Catatan:
Kata "mending" yang sudah dua kali disebutkan di atas bisa diartikan dari perspektif mana saja. Boleh dari segi berlomba-lomba dalam pacaran (ckckck istilah apa ini), boleh juga dari segi agama yang dianut.
Inti yang ingin saya sampaikan adalah: pernah/belum pacaran dan seberapa banyak mantan gak bisa dijadikan patokan dalam penilaian (Penilaian apa? Entahlah. Penilaian hubungan asmara, mungkin).
Dan, untuk orang seperti saya (saya gak tahu gimana mendefinisikan "orang seperti saya", tapi barangkali ada yang sepemikiran dengan saya), pertanyaan itu gak penting.
Kecuali mungkin menjadi penting jika dirasa penting oleh orang yang berniat menjalin hubungan serius. Mungkin.
Dan, untuk orang seperti saya (saya gak tahu gimana mendefinisikan "orang seperti saya", tapi barangkali ada yang sepemikiran dengan saya), pertanyaan itu gak penting.
Kecuali mungkin menjadi penting jika dirasa penting oleh orang yang berniat menjalin hubungan serius. Mungkin.
PS: Tolong jangan mengartikan kalau saya sensi karena saya pernah...
... menulis bahwa itu sudah menjadi masa lalu.
haha..kubingung mau komen, Mbak...ditanya begitu sih pernah memang..entah apa tujuannya :D
ReplyDeletePenting ga sih menurut mbak Munas? wqwq
DeleteHahahahahaha.. Cuek aja mba..
ReplyDeleteSaya mah kalau ditanya begitu malah saya ceramahin sekarang hehehe.. Kalau dulu lebih cuek dan tidak perduli. Anggap aja angin lalu atau sekedar angin berhembus hehehe
Wkwkwk. .sy sudah menutup masa lalu ttg itu, yg saya tahu dulu sy salah jalan. .Kini mau memperbaikinya
ReplyDeleteMenurut aku pribadi aku ya, pertanyaan sejenis itu gak penting, termasuk saat akan memilih seseorang untuk menjadi pasangan (halal). Karena aku pernah dinasehatin kalo menjalani hubungan yang bertujuan untuk masa depan, masa lalu ya tinggalin. Case closed.
ReplyDeleteGa penting mbak. Karna pacaran itu kan ga boleh. Kalo kita cerita dan jawab sama saja kayak membuka aib. Hmm lebih baik diabaikan
ReplyDeleteAku tuh gak punya pengalaman pacaran, jadi mantannya nol. Tapi bukan bearti nilai diri saya kosong hanya karena belum pernah pacaran, bukan? Dan nyatanya, tanpa pacaranpun pada akhirnya saya tetap mendapatkan jodoh. Jadi, tak usah hirau jika mereka tidak sependapat denganmu, jika itu kemudian rentan membuat harimu merasa kelabu. Nikmati saja... Be proud to be a singlelillah. 😊
ReplyDeletemending taaruf trus langsung menikah mbak hehehe, jadi abaikan saja pertanyaan yang gak berbobot itu mbak :)
ReplyDeleteBagi sebagian orang, pertanyaan "ajaib" kayak gini penting, lho. Mungkin, merasa keren karena dulu punya banyak fans, banyak yang suka, banyak yang berhasil dibuat patah hati, dan lain-lain sebagainya.
ReplyDeleteTerima kasih udah ngasi komentar dari sudut pandang lain Mbak :)
DeleteAku nda pernah ditanya begitu sih mba, dan kalo ditanya bakalan tak jawab "pertanyaamu gak penting wkwkwkwkwk
ReplyDeleteSaya gak pernah pacaran jadi gak punya mantan hehehehe
DeleteKayaknya gak usah didengar deh pertanyaan seperti itu & gak usah dijawab juga
Hehe nggak penting mbak.
ReplyDeleteSaya bukan tipe yang kata orang alim banget, hihi.
Tapi saya selalu berdoa sedari smp tidak mau pacaran, pinginnya langsung nikah.
Alhamdulillah Gusti Alloh Swt dekatkan setelah sebuah prahara yg menuntut saya dewasa dalam eaktu cepat datang.
Santai saja mbak ... yang penting memantaskan diri dihadapan Alloh Swt.
InshaaAlloh jodoh didekatkan.😊
Haha, saya dulu pernah pacaran akhirnya menyesal karena tahu sudah berada di jalan yg salah. Sekarang mau mempeebaiki
ReplyDeletehmmm, apa yaaaa? pacaran setelah nikah ajaaa, lebih asyik :D
ReplyDeleteWkwkwk...pertanyaan ga penting sih menurut saya...dan saya sendiri juga ga pernah nanya2 bgt ke orang lain. Sesuatu yang privacy menurut saya. Kan setiap orang punya cara pandang yang beda-beda.. 😀
ReplyDeleteIya, bagi sebagian orang bisa termasuk privasi juga ya Mbak (Y)
DeleteHahaha..kalau ditanya seh biasanya saya jawab dengan senyuman..
ReplyDeleteYup. Sama. Menurut saya itu pertanyaan yang nggak penting mbak. Apalagi membahas tentang siapa yang memiliki lebih banyak mantan. Duh, daripada galau masalah pacaran mending fokus ikhtiar menjemput jodoh dengan cara yang halal saja mbak😊
ReplyDeleteHihihi.. Kami menikah tanpa melalui masa pacaran. Klo ditanya pernah atau nggak..saya pasti jawab nggak 😊
ReplyDeleteHihi wahh tentang mantan ya? Garuk2 kepala aja deh
ReplyDelete..udh lupa, hihi
Hahaha, malas jawabnya... Nanti ketahuan deh, sing penting sekarang sudah bahagia dengan suami tercinta...wkwkw
ReplyDeleteHahahaha yang suka nanya begini ni cowok yang lagi PDKT biasanya ... mau mengukur cewek yang lagi ditaksirnya seperti apa. Tapi saya dulu langsung blak-blakan aja sih, kamu suka saya? kalau iya lamar langsung soalnya saya gak mau pacaran wkwkwkw. Langsung deh pada pasang alasan atau malah kabur sekalian hihihi
ReplyDeleteWkwkw, pada pasang alasan apa yak mbak? Saya berasa ceritanya seru
Delete